9 Cara Menjaga Keamanan Jaringan Komputer dengan Efektif

Di era digital saat ini, menjaga keamanan jaringan komputer perusahaan atau bisnis merupakan hal yang sangat krusial. Beredarnya banyak berita soal kebocoran data akibat serangan siber sudah cukup bagi Anda untuk segera menerapkan strategi yang efektif untuk melindungi data dan infrastruktur TI perusahaan Anda. Lalu seperti apa cara menjaga keamanan jaringan komputer yang efektif itu? Yuk cek tips dan trik di bawah ini.

Kenapa Menjaga Keamanan Jaringan Komputer Penting?

Sebelum masuk ke pembahasan caranya, penting bagi Anda memahami kenapa keamanan jaringan komputer termasuk data-datanya sangat penting untuk dilindungi.

Sederhananya, jika jaringan komputer Anda tidak aman, data dan informasi Anda dapat dengan mudah diretas atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kebocoran data dan serangan cyber dapat memiliki dampak yang sangat merugikan. Selain kerugian finansial akibat pencurian data, perusahaan atau bisnis Anda juga dapat kehilangan kepercayaan dari pelanggan dan mitra bisnis Anda.

Kemudian secara operasional, keamanan jaringan komputer juga penting untuk dilindungi dari gangguan dan kerusakan karena dapat mengganggu kelancaran dan kinerja perusahaan. Dengan kata lain, adanya serangan cyber dapat menyebabkan gangguan operasional yang dapat berdampak pada produktivitas perusahaan.

Cara Menjaga Keamanan Jaringan Komputer yang Efektif

Setelah mengetahui urgensi menjaga keamanan jaringan komputer dan dampak buruknya bagi sebuah bisnis atau perusahaan, lalu seperti langkah-langkah yang harus diterapkan untuk menjaganya? Berikut ulasannya:

1. Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala

Sistem operasi (OS) komputer Anda perlu diperbarui secara rutin. Pastikan untuk segera melakukan pembaruan saat ada notifikasi di komputer Anda. OS yang tidak diperbarui bisa menjadi celah bagi hacker untuk meretas dan mengakses jaringan komputer. Untuk menghindari gangguan, pertimbangkan untuk menjadwalkan pembaruan otomatis pada malam hari atau saat tidak ada aktivitas pengguna.

2. Lakukan Audit Keamanan Jaringan

Audit keamanan jaringan bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan yang berpotensi menimbulkan risiko. Anda bisa mempekerjakan tim IT internal atau bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan penilaian secara menyeluruh. Pastikan audit mencakup pemeriksaan firewall, aset komputer, prosedur keamanan, dan aspek lainnya.

3. Gunakan Kombinasi Password yang Rumit

Masih banyak perusahaan yang menggunakan password yang mudah ditebak, yang meningkatkan risiko peretasan. Oleh karena itu, buatlah password yang kompleks, dengan minimal delapan karakter yang mencakup huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.

Sebaliknya, hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir. Dan yang tak kalah penting, gunakan password yang berbeda untuk setiap aplikasi dan pertimbangkan untuk menggunakan software password manager yang aman.

4. Menggunakan VPN

Selanjutnya Anda dapat menggunakan VPN (Virtual Private Network) yakni metode aman untuk menghubungkan jaringan dengan mengenkripsi lalu lintas data. Dengan VPN, koneksi antara perangkat dan jaringan terlindungi dari serangan dan akses yang tidak sah.

5. Mengelola Akses Pengguna

Atur dan kelola akses pengguna ke jaringan dengan memastikan setiap orang memiliki izin yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Gunakan kata sandi yang kuat dan terapkan kebijakan untuk mengganti kata sandi secara berkala.

6. Menerapkan Kebijakan Keamanan

Perusahaan harus memiliki kebijakan keamanan yang jelas dan konsisten, mencakup penggunaan internet, kebijakan kata sandi, dan penggunaan perangkat mobile. Selain itu, lakukan pelatihan rutin tentang keamanan untuk semua pengguna.

7. Pasang Sertifikat SSL di Website Anda

Jika perusahaan Anda memiliki website, pasang sertifikat Secure Socket Layer (SSL) untuk melindungi data pelanggan. SSL akan mengamankan website dan mencegah peretasan data.

8. Berikan Edukasi kepada Karyawan

Mungkin terlihat sepele tapi dampaknya bisa signifikan karena masalah keamanan jaringan komputer seringkali dapat dipengaruhi oleh ketidaktahuan karyawan. Oleh karenanya, edukasi yang baik tentang ancaman siber dan praktik aman saat menggunakan jaringan sangatlah penting.

Misalnya, karyawan harus diingatkan untuk menghindari tautan asing dalam e-mail yang dapat mengarahkan mereka ke situs phishing atau untuk tidak mengunduh file yang tidak terpercaya. Kesadaran dan pelatihan yang tepat dapat membantu mencegah risiko ini dan memperkuat pertahanan jaringan perusahaan.

9. Menggunakan Solusi Keamanan Jaringan Canggih

Untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi, pertimbangkan menggunakan solusi seperti Next Generation Firewall (NGFW) dari SQURA. NGFW mengintegrasikan teknologi firewall dengan fitur-fitur keamanan canggih, termasuk inspeksi lalu lintas SSL/TLS, deteksi ancaman, dan kontrol akses yang lebih rinci.

Sebagai penutup, menjaga keamanan jaringan komputer perusahaan memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi. Dengan mengadopsi langkah-langkah seperti pembaruan sistem, pengelolaan akses yang ketat, dan enkripsi data, perusahaan Anda dapat melindungi aset berharganya dari berbagai ancaman.

Selain itu, untuk solusi yang lebih canggih, pertimbangkan solusi proteksi keamanan sistem jaringan seperti SQURA NGFW, yakni firewall generasi terbaru yang dapat menangkal ancaman dengan lebih canggih dan mampu memeriksa traffic secara lebih mendalam.

Sebagai penyedia servis komunikasi ICT terdepan di Indonesia selama lebih dari tiga dekade, SQURA menyediakan teknologi canggih untuk melindungi bisnis dari ancaman siber yang semakin kompleks di dunia digital.

Dengan SQURA NGFW, Anda dapat memastikan bahwa sistem jaringan perusahaan Anda terlindungi secara efektif dan siap menghadapi tantangan keamanan di masa depan.

Blog

Bagikan Artikel Ini