About
Solutions
Identify
Protect
Detect
Respond
Recover
News & Events
Understanding how hackers enter the system and how to prevent it
Peretasan alias hacking bukan lagi menjadi hal yang bisa Anda remehkan pada era digital yang kian maju ini. Kegiatan ini menjadi ancaman serius karena bisa membahayakan keamanan dan privasi data Anda. Hacker selalu memiliki seribu cara untuk masuk ke dalam jaringan komputer Anda demi melancarkan niat jahatnya. Penting bagi Anda untuk memahami cara kerja hacker agar bisa melindungi jaringan komputer dari serangan siber mereka.
Ada satu kesamaan dari setiap cara kerja hacker yang bervariasi. Mereka berusaha untuk mengeksploitasi celah keamanan pada jaringan demi mendapatkan akses secara tidak sah. Lantas, bagaimana mereka beraksi hingga bisa menyelundup ke dalam jaringan komputer Anda? Mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
‘Banyak jalan menuju Roma’, banyak pula cara licik yang digunakan hacker untuk masuk ke dalam jaringan. Berikut beberapa teknik yang sering mereka lakukan.
Social engineering merupakan teknik manipulasi yang memanfaatkan kelemahan korban agar bisa mendapatkan akses ke informasi pribadi. Hacker mengandalkan identitas palsu dan berbagai trik psikologis untuk memperdaya Anda. Mereka ingin Anda mengungkapkan informasi pribadi dan bersifat sensitif. Teknik ini dilakukan melalui phishing, mengirimkan e-mail spam, bahkan website palsu untuk mencapai tujuannya.
Teknik ini sudah lazim terjadi sehingga memakan banyak korban. Hacker tidak melulu melakukan phishing dan social engineering untuk mendapatkan password. Mereka juga menggunakan serangan brute force, yakni menebak setiap kombinasi huruf, angka, dan simbol menggunakan algoritma sederhana. Untuk informasi lebih lengkap tentang kerentanan kata sandi, Anda bisa membaca artikel berikut ini: Kata Sandi, Salah Satu Titik Lemah Keamanan Siber
Teknik lainnya adalah serangan kamus. Program ini memasukkan kata-kata umum ke dalam kolom password untuk mengetahui kata sandi yang tepat. Lebih parahnya lagi, hacker bisa saja mendapatkan password Anda dengan membelinya di Dark Web. Apabila informasi sensitif Anda terungkap dalam kebocoran data, hacker bisa menargetkan akses ke semua akun pribadi.
Setelah berhasil masuk ke dalam perangkat, hacker akan menginstal malware ke dalamnya tanpa sepengetahuan Anda. Mereka bisa mencari tahu informasi mengenai data sensitif dan memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Malware bisa menyebabkan jaringan komputer mengalami kerusakan dan menghilangkan data yang tersimpan di dalamnya. Untuk memahami ancaman jaringan secara lebih luas, Anda bisa membaca artikel berikut ini: 7 Ancaman Keamanan Jaringan Yang Harus Anda Waspadai
Hacker juga bisa memanfaatkan jaringan WiFi publik yang tidak aman. Mereka mencari router yang tidak diamankan, kemudian melewati pengecekan keamanan dasar untuk mendapatkan akses ke perangkat yang terhubung ke jaringan Internet tersebut. Teknik ini dikenal pula sebagai wardriving dan dianggap sebagai langkah yang lebih praktis daripada menyusun kode untuk membuat malware.
Teknik serangan backdoor access dimulai ketika hacker membuat program menggunakan jalur yang tidak terlindungi ke sistem jaringan dan komputer. Hacker kemudian memperoleh backdoor access dengan menginfeksi jaringan komputer menggunakan virus Trojan horse. Setelahnya, hacker berhasil masuk ke dalam sistem dan mencuri data penting tanpa Anda sadari.
Dalam teknik ini, hacker membuat kode yang memungkinkan mereka untuk mencegat dan membaca e-mail dari kotak masuk Anda. Untungnya, teknik ini tidak berhasil dilakukan jika penyedia layanan e-mail menggunakan sistem enkripsi pesan. Walaupun hacker berhasil mencegat e-mail, mereka tidak dapat membaca pesan yang dikirim di dalamnya.
Beberapa program komputer memungkinkan hacker untuk melacak setiap keystroke yang Anda buat. Setelah malware terinstal di komputer Anda, program tersebut akan merekam setiap keystroke dan mengirimkannya ke hacker. Hacker pun berhasil menyusup ke dalam sistem komputer atau mencuri identitas seseorang karena serangan ini.
Hacker menggunakan teknik ini untuk melancarkan serangan spam atau Distributed Denial of Service (DDoS). Teknik ini dimulai ketika hacker mengirimkan kode yang tidak terlihat berbahaya ke perangkat Anda. Setelah Anda menjalankan kode tersebut secara tidak sengaja, komputer korban dan sistem hacker akan saling terhubung. Hacker diam-diam mengendalikan komputer Anda dan menggunakannya untuk melakukan kejahatan atau menyebar spam.
Software yang sudah usang akan menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk menyusup ke dalam sistem komputer Anda. Alasannya, software yang tidak diperbarui memiliki masalah keamanan yang menjadi celah bagi komputer Anda.
Hacker juga bisa masuk ke sistem melalui serangan phishing. Mereka dapat menyamar sebagai pihak resmi tepercaya dan mengirimkan e-mail phishing. E-mail tersebut ditulis dengan nada mendesak sehingga Anda harus menuruti perintah mereka. Dalam e-mail tersebut, hacker akan mengarahkan Anda ke website palsu, kemudian meminta Anda untuk memasukkan password dan informasi sensitif lainnya. Informasi yang masuk dimanfaatkan untuk mengakses komputer Anda.
Hacker memang memiliki berbagai cara untuk mengakses komputer Anda. Namun, Anda bisa menyiasati aksi mereka dengan melakukan berbagai langkah keamanan di bawah ini.
Firewall berguna untuk mencegah akses masuk tidak sah ke jaringan bisnis Anda dan memberi peringatan apabila terdapat upaya penyusupan. Pastikan firewall selalu aktif sebelum Anda terhubung dengan jaringan Internet. Untuk jaringan komputer bisnis, Anda bisa menggunakan SQURA NGFW yang bisa mendeteksi segala jenis ancaman jaringan komputer dengan lebih baik daripada firewall tradisional.
Virus dan malware bisa berada di beberapa bagian komputer Anda tanpa disadari. Program antivirus akan melindungi komputer dari kode atau malware yang dapat membahayakan sistem operasi Anda. Beberapa software antivirus yang canggih menyediakan pembaruan otomatis sehingga bisa melindungi komputer Anda dari virus baru yang terus berkembang.
Bisa jadi komputer Anda disusupi oleh spyware. Jenis malware ini lebih berbahaya karena bisa memantau dan mengumpulkan informasi perusahaan Anda. Spyware juga dirancang agar sulit dideteksi atau dihapus serta memberikan hasil pencarian yang mengarahkan Anda ke website berbahaya (seringkali berbahaya). Solusinya, pasanglah anti-spyware yang khusus untuk mendeteksi serangan ini.
Masih banyak perusahaan yang mengabaikan langkah ini. Padahal, langkah ini merupakan cara efektif untuk mencegah penyusupan jaringan. Kata sandi yang aman membuat hacker kesulitan menyerang sistem Anda.
Untuk membuat password yang aman, biasanya Anda akan membutuhkan kata sandi yang lebih panjang dan terdiri dari kombinasi angka, huruf besar dan kecil, serta simbol. Hindari menggunakan kata-kata atau kombinasi yang mudah dikenali, contohnya tanggal lahir.
Kejahatan siber terjadi karena hacker ‘bergerilya’ melalui e-mail. Anda harus berhati-hati ketika menerima e-mail. Hindari mengeklik tautan atau membuka lampiran yang terdapat di dalamnya. Pasanglah filter untuk menyaring spam yang masuk secara otomatis.
Lantas, bagaimana jika mendapatkan e-mail phishing dari orang yang dikenal? Tetaplah waspada dan konfirmasi dahulu kepada orang yang bersangkutan agar tidak terjebak dalam permainan jahat hacker.
Langkah terakhir mungkin terdengar merepotkan bagi Anda. Solusinya, Anda harus meningkatkan perlindungan kotak masuk dengan SQURA MyMail. Layanan dari SQURA Cybersec ini akan menyeleksi e-mail secara otomatis sehingga Anda tidak akan mendapatkan pesan spam dan konten phishing.
SQURA MyMail dilengkapi dengan gateway keamanan yang canggih sehingga bisa menjadi pilihan unggulan Anda. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan ini sekarang juga dan siasati cara kerja hacker hanya dengan layanan perlindungan jaringan komputer terbaik dari SQURA Cybersec untuk perusahaan Anda!
Blog
Nov 06, 2024
What is Cybersecurity? 7 Types and It’s Threats
Blog
Feb 28, 2023
Definition of Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) and the difference with SIEM