About
Solutions
Identify
Protect
Detect
Respond
Recover
News & Events
10 Types of Network Security and Their Function That You Need to Know
Hacker akan selalu mencari celah kelemahan pada jaringan komputer Anda. Mereka memanfaatkan celah tersebut untuk mencapai tujuan jahatnya. Kabar bagusnya, Anda dapat mengatasi tindakan ini dengan memasang sistem keamanan jaringan. Namun sebelum memasangnya, alangkah lebih baik jika Anda memahami dahulu macam-macam keamanan jaringan agar bisa memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jumlah sistem keamanan jaringan di dunia Internet selalu bertambah seiring kemajuan teknologi. Pada awalnya, firewall merupakan salah satu sistem yang sering digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan malware. Kini, Anda bisa melihat berbagai tipe keamanan jaringan lainnya, termasuk sandboxing dan Security Information and Event Management (SIEM).
Mari kenali berbagai jenis keamanan jaringan yang bisa digunakan untuk melindungi jaringan komputer perusahaan Anda.
Di antara banyaknya tipe keamanan jaringan, ada 10 tipe yang sering digunakan di perusahaan. Berikut penjelasan lengkap mengenai masing-masing tipe keamanan jaringan yang ada.
Sistem keamanan jaringan ini sudah cukup familier di telinga pengguna komputer. Firewall adalah sistem yang mengatur lalu lintas (traffic) masuk dan keluar jaringan menggunakan aturan keamanan tertentu. Firewall akan menolak lalu lintas yang asing dan dianggap berbahaya, khususnya malware atau virus. Firewall juga membatasi akses antara jaringan internal tepercaya dan Internet.
Segmentasi jaringan alias network segmentation merupakan sistem yang membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau kelompok berdasarkan fungsi atau risiko yang sama. Pembagian jaringan berguna untuk mengatasi ancaman dari luar jaringan serta menjaga keamanan data di dalamnya. Network segmentation dilakukan dengan menambahkan setting internal tambahan pada jaringan.
Sistem keamanan jaringan ini berguna untuk melindungi akun dan isi e-mail dari ancaman eksternal. Sistem ini biasanya sudah terpasang otomatis oleh penyedia layanan e-mail, tetapi Anda bisa menambahkan e-mail security tambahan untuk keamanan ganda.
Remote Access VPN menyediakan akses jarak jauh yang aman antara jaringan dan komputer host dan klien. Sistem ini berfungsi untuk menjaga informasi sensitif melalui proses autentikasi multi faktor (Multi Factor Authentication atau MFA) dan enkripsi.
Cloud Network Security merupakan sistem keamanan yang dirancang khusus untuk sistem penyimpanan berbasis Cloud. Sistem ini bisa lebih cepat mendeteksi ancaman siber yang masuk supaya Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengakses datanya. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang keamanan untuk penyimpanan awan, Anda bisa membaca artikel berikut ini: Keamanan menyimpan data di Cloud
Sandboxing adalah sistem keamanan jaringan yang menggunakan kode berupa password untuk mengakses data. Kode atau data yang dimasukkan akan diamati terlebih dahulu dengan metode sandboxing sehingga tidak ada ancaman yang membahayakan jaringan ketika ada orang yang ingin mengaksesnya.
Model keamanan jaringan Zero Trust Network Access bekerja dengan membatasi akses pengguna Internet. Sistem ini akan memberikan izin kepada pengguna sesuai kebutuhan mereka saat mengakses data. Pengguna tidak akan diberikan akses penuh ke jaringan tujuan sehingga hanya memiliki akses terbatas.
Hyperscale Networks Security dapat mendeteksi ancaman lebih cepat saat traffic website atau sistem sedang meningkat drastis. Metode ini langsung mendeteksi bahaya atau ancaman sehingga traffic bisa mendapatkan akses masuk selama tidak ada bahaya di dalamnya.
IPS (Intrusion Prevention System) bekerja dengan cara memantau dan mencegah serangan yang mencoba menembus keamanan jaringan. IPS menganalisis data yang melewati jaringan, baik itu traffic masuk atau keluar, kemudian mencari pola atau tanda-tanda yang menunjukkan adanya ancaman keamanan. Ketika IPS mendeteksi adanya serangan yang mencurigakan, sistem ini akan memblokir atau menghentikan serangan tersebut sebelum mencapai target yang dituju.
Security Information and Event Management (SIEM) berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas yang terjadi di jaringan, software, dan hardware. Informasi ini digunakan agar bisa mendeteksi serangan yang mungkin terjadi lebih awal.
Keamanan jaringan komputer harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Berikut beberapa alasan pentingnya menerapkan sistem keamanan jaringan komputer di perusahaan Anda.
Perusahaan Anda pasti memiliki data bisnis dan pelanggan yang bersifat rahasia. Data tersebut harus dijaga agar tidak mudah hilang atau dicuri oleh hacker. Penerapan sistem keamanan jaringan berguna agar data yang tersimpan di dalamnya tetap aman dari berbagai bentuk serangan siber. Selain itu, Anda juga dapat menunjukkan tanggung jawab kepada pelanggan atau klien melalui backup data yang benar serta memastikan hacker tidak bisa masuk ke dalam sistem.
Keamanan jaringan tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan. Sistem ini juga memastikan agar kinerja jaringan berjalan lebih baik. Sistem akan beroperasi dengan lancar dan tidak melambat karena banyaknya aplikasi yang dibuka. Inilah pentingnya memilih sistem keamanan jaringan yang terbukti mampu bekerja secara efisien.
Serangan ransomware lazim terjadi pada jaringan komputer yang tidak dilindungi dengan keamanan berlapis. Ransomware adalah jenis malware yang dapat mengancam Anda dengan meminta tebusan agar mereka tidak membocorkan data yang dicuri. Lebih parahnya lagi, pelaku ransomware bisa memengaruhi seluruh negara.
Perkembangan teknologi yang pesat juga melahirkan berbagai taktik serangan siber yang bisa dilakukan oleh hacker. Mereka bisa membobol pertahanan keamanan jaringan komputer Anda dengan berbagai cara yang lebih modern. Perusahaan perlu berinvestasi untuk sistem keamanan jaringan yang canggih.
Ada beberapa alasan mengapa serangan siber makin meningkat. Salah satu alasannya adalah karena terjadinya penyebaran jaringan 5G. Kerentanan jaringan meningkat seiring penyebarannya yang kian meluas. Selain itu, hacker juga terbantu dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan dan machine learning. Mereka tidak lagi hanya meretas jaringan komputer secara manual, tetapi bisa membuat sistem yang bisa meretas komputer secara otomatis.
Kehilangan data tentu akan memakan biaya yang cukup besar sehingga mengakibatkan kerugian. Beberapa perusahaan besar di dunia pernah menjadi korban peretasan atau kebocoran data yang bisa menelan biaya hingga miliaran rupiah. Selain itu, Anda juga tentu akan merasa cemas karena informasi perusahaan dapat dijual kepada orang lain. Maka dari itu, lebih baik berinvestasi untuk sistem keamanan jaringan daripada membayar kerugian akibat kehilangan data, bukan?
Lima alasan di atas sudah cukup meyakinkan Anda untuk meningkatkan keamanan jaringan. Oleh karena itu, ada macam-macam keamanan jaringan yang bisa dipilih, namun Anda bisa menggunakan SQURA Next Generation Firewall (NGFW) sebagai generasi terbaru firewall sebagai sistem keamanan terbaik untuk perusahaan Anda.
NGFW merupakan sistem keamanan yang lebih canggih karena mampu mengendalikan jaringan komputer secara menyeluruh. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang NGFW dan ini saatnya bagi Anda untuk meningkatkan kredibilitas bisnis dengan memasang sistem keamanan jaringan terbaik dari SQURA Cybersec!
Blog
Nov 06, 2024
What is Cybersecurity? 7 Types and It’s Threats
Blog
Feb 28, 2023
Definition of Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) and the difference with SIEM